Langsung ke konten utama

/.dev

Cari Blog Ini

Home
JavaScript
Frontend
Story
Suggestion
Tips
Music Playlist
Contact

Postingan

Storybook.js

Oktober 10, 2021

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Apa saja yang dikerjakan oleh seorang Front-end Developer?

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Cozy Coffee Shop/Space in Yogyakarta to Work Remotely

tips

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Front-end: Tailwind CSS

Februari 27, 2021

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Great sources for Learning Front-end Development from Scratch

Februari 23, 2021

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

JavaScript: Interview Questions

Februari 13, 2021

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

What Should We Do Idea In Free Time

Oktober 08, 2020

tips

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

JavaScript: Apa itu Closure?

Oktober 07, 2020

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

JavaScript: Apa itu Arrow Function?

Oktober 07, 2020

+

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Postingan lainnya

also published at medium @shintasapta

Popular Post

JavaScript: Apa itu Arrow Function?

1. Arrow function Sejak dirilisnya EcmaScript(ES) 6, terdapat beberapa tambahan fitur yang ditambahkan salah satunya adalah a rrow function . Secara garis besar a rrow function adalah fungsi yang dideklarasikan dengan tanda a rrow (panah) "=>" tanpa menggunakan kata kunci " function" dalam syntax seperti cara penulisan fungsi sebelum ES6 rilis(ES 5 kebawah) yang kini juga disebut traditional function. Selain itu kita juga bisa menuliskannya tanpa fungsi " return" , kurung "()" dan kurung kurawal "{}" dengan aturan tertentu. Agar lebih jelas mari kita bandingkan keduanya. 2. Perbedaan a rrow function dan traditional function a. Cara Penulisan fungsi tanpa parameter // Traditional Function function ( ) { return "Good Morning!" ; } //Arrow function ( ) => { "Good Morning!"; } fungsi dengan

JavaScript: Apa itu Closure?

1. Closure pada JavaScript Closure pada JavaScript mengadaptasi konsep matematika yaitu lambda calculus . Di JavaScript sendiri, closure merupakan sebuah fungsi yang dieksekusi oleh fungsi lainnya( nested functions ) sehingga fungsi tersebut dapat mengakses/merekam variable didalam lexical scope pada fungsi induk( parent function) . image source: https://edward-huang.com/tech/javascript/closure/functional-programming/programming/2020/02/13/what-is-really-so-special-about-javascript-closure/ Jadi lebih tepatnya, Closure adalah kombinasi dari fungsi dan lexical environtment dimana fungsi itu dideklarasikan. Berikut beberapa poin penting dari sebuah closure yaitu: Closure dibuat ketika ada fungsi yang me- return /mengembalikan nilai fungsi lainnya.

Storybook.js

Merupakan sebuah tools open source JavaScript yang berfungsi untuk mendokumentasikan komponen UI( User Interface ) yang dikembangkan oleh seorang Frontend dalam sebuah aplikasi website . Selain untuk dokumentasi, fungsi lain dari tools ini adalah untuk testing . Beberapa fitur Storybook.js : 1. Build UIs in isolation Ketika seorang F rontend membuat komponen UI, biasanya komponen ini dibuat di dalam halaman website tersebut bersamaan dengan fitur yang dibuat saat itu juga. Fitur build in isolation ini memungkinkan seorang Frontend membuat komponen UI secara terpisah tanpa terikat pada aplikasi/fitur aplikasi website yang sedang dikembangkan. Dengan begitu ketika satu fitur dikerjakan oleh beberapa tim Frontend sekalipun tidak akan menganggu proses development yang sedang berjalan. Seorang Frontend juga dengan leluasa mengerjakan bagian dari pekerjaannya tanpa bergantung pada proses development API yang sedang berjalan, pekerjaan development semakin fleksibel karna proses

Featured Post

Featured Slider

Diberdayakan oleh Blogger