Baru-baru ini muncul sebuah pendapat bahwa kuliah IT itu ngga berguna untuk menjadi ahli IT karena bisa otodidak, sia-sia karena nanti cuma jadi installator dan buang-buang duit. Apakah benar? Saya lulusan dari kampus IT, berarti apa yang saya lakukan selama ini ngga berguna dan sia-sia?. Saya juga berfikir bahwa justru orang-orang disekitar saya yang saya anggap ahli dibidang IT khususnya programming adalah lulusan bukan dari jurusan IT. Tapi teman-teman saya yang lulusan IT juga banyak sekali yang sukses kok dibidangnya dan mereka juga jago-jago, tapi banyak juga sih yang diluar jalur dan mengeluh waktu kuliah.
Ya, semua itu pasti ada pro dan kontra, tapi segala sesuatunya tidak bisa kita lihat dari satu sisi saja, tapi dari berbagai sisi bukan?. Nah, pendapat-pendapat diatas bisa benar, bisa juga salah. Saya ingin mengajak teman-teman untuk meluruskan pendapat-pendapat tersebut, biar ngga salah kaprah dan ditelan mentah-mentah. Saya ingin berfikir lebih terbuka lagi dan mari kita menarik kesimpulan dari sini.
1. Kuliah jurusan IT ?
Ngomong-ngomong soal kuliah, kuliah adalah tahap pendidikan formal yang pada umumnya bisa dilakukan kalau kita sudah lulus sekolah menengah keatas, di Indonesia sendiri biasanya setelah lulus SMA/SMK. Lalu apa arti dari kuliah itu sendiri?
Ya, kuliah itu belajar. Di kampus kita diwajibkan untuk memilih jurusan tertentu untuk menentukan bidang fokus apa yang ingin kita pelajari. Lalu bagaimana dengan kuliah di jurusan IT? Sama saja. Sesungguhnya kuliah adalah fasilitas. Lho kok bisa? Kuliah jurusan apapun, dimanapun kampus itu adalah fasillitas kita untuk belajar, terlepas dari seberapa baik dan buruk fasilitas tersebut, di kampus biasanya ada fasilitas laboratorium, perpustakaan, kurikulum, ruang kelas dan ada pengajar yang biasa kita sebut Dosen. Jadi?, Ya semuanya itu adalah fasilitas, intinya kampus sudah menyediakan fasilitasnya untuk kita gunakan sebaik-baiknya untuk mencapai apa yang kita tuju. Oiya karena bidang IT itu luas, biasanya kampus juga menyediakan fasilitas untuk kita bisa mengambil fokus konsentrasi bidang IT apa yang ingin kita pelajari.
2. Menjadi ahli dibidang IT ?
Bidang IT? Bidang IT itu banyak. Yang mana dulu nih? Baru-baru ini opini merujuk kepada bidang IT terkhusus konsentrasi yang menyangkut ranah “programming”. Ketahuilah, terlepas dari kuliah maupun engga, yang namanya belajar pasti membutuhkan “usaha”.Tapi kenapa ngga semua lulusan IT menjadi ahli dibidang IT?
Ya, mindset kita harus dirubah, menjadi ahli itu bukan karena kuliah, bukan karena kuliah dikampus mana, tapi apa yang sudah kita lakukan, seberapa besar usaha apa yang sudah kita lakukan, dan apa yang selama ini sudah kita pelajari. Ngga ada orang yang tiba-tiba bisa dan menjadi ahli. Kalau bakat gimana? Guys, Tuhan menitipkan kita di rahim Ibu dan melahirkan kita di dunia ini ngga langsung ahli dibidang IT. Kalau ada yang masih kecil udah jago koding, masih muda jago oprek server, dll gimana? Kalau dia jago, lihat dulu lingkungan sekitar dia, apa kebiasaannya. Kenapa kita terkadang melihat orang lain yang “bisa sesuatu” itu karena bakat dari lahir? Apa jangan-jangan kita kurang menghargai dan melihat sebuah “usaha”?. Sama saja kenapa lulusan dibidang IT ngga semuanya jadi ahli dibidangnya? kembali lagi, kuliah adalah fasilitas, ketika sudah punya fasilitas, sudah digunakan sebaik-baiknya belum? usaha apa yang sudah dilakukan, apa yang sudah dipelajari dan bagaimana cara belajarnya.
3. Jadi?
image source : https://pixabay.com/id/berpikir-orang-orang-berpikir-muda-2681494/
Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman yang sedang bingung kuliah IT atau engga dan semoga segera mendapatkan pencerahan ya. Tetap semangat!